BAGIAN. 1.
AWAL
PEMBENTUKAN
Pemilik
golongan darah O umumnya dapat terhindar dari penyakit malaria. Pernyataan ini
merupakan hasil penelitian dari The National Academy of Science of the USA
tahun 2007. Dibanding dengan golongan darah A,B,dan AB, golongan darah O
memiliki resisten yang tinggi melawan Plasmodium
falciparum, parasit penyebab malaria yang masuk ke sel darah merah sehingga
dapat melindungi orang dari terserang penyakit tersebut.
Menurut teori
evolusi , manusia yang hidup sekitar 50.000-25.000SM merupakan manusia yang
bergolongan darah O, dengan kata lain golongan darah O lebih dahulu ada
dibanding golongan darah lainnya. Pada awal kehidupan , manusia dengan
golongan darah O adalah manusia dg kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan,
yang diduga makanan tsb adalah daging. Berdasar hal itupara ahli menghubungkan
golongan darah dengan makanan yang ideal bagi manusia dengan golongan darah
tertentu.
Perubahan
pola kehidupan manusia dari berburu dan mengumpulkan makanan menjadi masyarakat
agraris yang cenderung menetap dan akhirnya melakukan kegiatan lading
berpindah, melahirkan golongan darah A.
Jumlah
manusia yang semakin lama semakin banyak , ditandai dengan perkawinan dan
migrasi ke wilayah Asia , Eropa dan Amerika melahirkan berbagai tipe golongan
darah, seperti B dan AB .
Pengetahuan
manusia tentang golongan darah mulai diperkenalkan oleh Dr. Karl Landsteneir
tahun 1990, dengan melakukan percobaan dengan mereaksikan antara sel darah
merah dengan serum dari donor yang meng
hasilkan dua macam reaksi, yaitu 2 macam reaksi dan 1 tanpa reaksi.Dan
dihasilkan antigen A dan B . Pada awal penemuannya ,Landsteneir hanya menemukan
golongan darah A,B dan O. Seseorang yang memiliki golongan darah A berarti
memiliki antigen A dan plasmanya antibodi B. Golongan darah B memiliki antigen
B dan pada plasmanya memiliki antibody A. Terakhir golongan darah O yang tidak
memiliki antigen pada sel darah merahnya, sedangkan plasmanya memiliki antibodi
A dan B.
Golongan
darah AB ditemukan oleh Von Decastello dan Sturli tahun 1901. Seseorang yang
memiliki golongan darah AB
Golongan
darah O merupakan donor universal, artinya golongan darah ini dapat memberikan
donor darah kepada jenis golongan darah apapun juga. Ini disebabkan pada
eritrositnya tidak mengandung aglitinogen A dan B,sehingga secara teori tidak
akan terjadi penggumpalan. Namun juga tidak bisa dijadikan acuan, karena
terdapat zat anti A dan B berfilter tinggi yang kadang kadang terjadi
ketidakcocokan.
Sedangkan
Golongan darah AB menjadi resipien universal. Karena secara teori golongan
darah ini dapat menerima darah dari jenis golongan darah yang lain. Namun sama
jugan dengan golongan darah O, sering terjadi ketidak cocokan, sehingga
dianjurkan untuk memeri tranfusi kepada golongan darah yang sama.
Sehubungan
dengan makanan ideal bagi setiap golongan darah, ternyata setiap golongan darah
ternyata memiliki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain. Meskipun
belum bias dibuktikan secara ilmiah,masih banyak orang yang msaih
memercaiyainya.
Misalnya
golongan darah O. Pertama, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan
gairah dan semangat untuk suatu grup dan juga menciptakan keharmonisan dalam
grup tersebut. Kedua, figure mereka selalu terlihat sebagai orang yang terlihat
menerima dan melaksanakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu
, sehingga selalu terlihat riang, damai dan tanpa masalah sama sekali. Tapi
jika tidak tahan,mereka akan mengadu/curhat. Ketiga, mereka biasanya pemurah
(baik hati), senang berbuat kebajikan. Keempat, mereka selalu dicintai oleh
semua orang “Loved By All”. Tapi mereka juga kadang keras kepaladanmemiliki
pendapat sendiri tentang suatu hal.
Kelima
dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan mudah menerima sesuatu yang baru.
Keenam mereka cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain dan dari apa yang ia
lihat di TV. Ketujuh , merekaterlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi
mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan besar karena kurang
berhati-hati. Tapi hal itu yang membuat golongan darah O dicintai (www.infospriritual.com). Tapi ini cenderung bersifat spekulatif,sehingga tidak
bias dijadikan acuan untu menilai sifat dan karakter seseorang.
SEKIAN dulu bagian kali ini
Nantikan yang berikutnya yaahh..
Semoga manfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar